Ayah yang terlibat dalam pelayanan Posyandu

1. Pelayanan Posyandu dan Perannya dalam Kesehatan Keluarga

Pelayanan Posyandu, yang merupakan singkatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat Desa, adalah sebuah program kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Di Posyandu, para petugas kesehatan memberikan berbagai layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama ibu hamil, bayi, dan balita. Program ini dirancang untuk memberikan pendidikan kesehatan, pemeriksaan rutin, imunisasi, dan pemantauan pertumbuhan anak.

Posyandu memiliki peran sentral dalam mendorong perubahan perilaku dan peningkatan kesehatan di tingkat keluarga. Melalui kegiatan yang dilakukan di Posyandu, keluarga dapat mendapatkan informasi tentang kesehatan, menerima layanan kesehatan yang berkualitas, serta terlibat dalam upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan.

2. Tantangan dalam Peningkatan Keikutsertaan Ayah dalam Pelayanan Posyandu

Walaupun Pelayanan Posyandu telah berjalan dengan baik, keikutsertaan ayah dalam program ini masih relatif rendah di banyak desa. Ada beberapa tantangan yang harus diatasi untuk meningkatkan partisipasi ayah dalam pelayanan Posyandu:

  1. Kurangnya kesadaran akan pentingnya peran ayah dalam kesehatan dan perkembangan anak. Banyak ayah yang masih berpikir bahwa kesehatan anak sepenuhnya menjadi tanggung jawab ibu.
  2. Keterbatasan waktu dan pengaruh budaya patriarki. Ayah seringkali sibuk dengan pekerjaan di luar rumah dan belum terbiasa berpartisipasi dalam urusan rumah tangga, termasuk kesehatan keluarga.
  3. Kurangnya komunikasi dan dukungan antara pasangan suami-istri. Jika ibu tidak mengajak atau mendukung ayah untuk ikut dalam pelayanan Posyandu, maka kemungkinan besar ayah tidak akan terlibat.

3. Manfaat Peningkatan Keikutsertaan Ayah dalam Pelayanan Posyandu

Peningkatan keikutsertaan ayah dalam pelayanan Posyandu memberikan banyak manfaat, baik bagi ayah itu sendiri, ibu, anak, dan keluarga secara keseluruhan:

  • Meningkatkan kesadaran ayah akan pentingnya peran dan tanggung jawabnya dalam mendukung kesehatan keluarga.
  • Menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat antara ayah dan anak.
  • Also read:
    Posyandu sebagai Faktor Penentu Keberhasilan Program Imunisasi
    Menjaga Kesehatan Jiwa Melalui Kegiatan Posyandu

  • Meningkatkan pengetahuan ayah tentang kesehatan anak dan memberikan dukungan yang lebih baik kepada ibu dalam mengurus anak.
  • Meningkatkan kualitas kehidupan keluarga melalui pemantauan kesehatan secara rutin dan pemahaman tentang pentingnya pola hidup sehat.
  • Memicu perubahan perilaku positif dalam keluarga terkait kesehatan, seperti peningkatan pola makan yang sehat dan kebiasaan hidup bersih.

4. Tips untuk Meningkatkan Keikutsertaan Ayah dalam Pelayanan Posyandu

Bagi para pihak terkait yang ingin meningkatkan keikutsertaan ayah dalam pelayanan Posyandu, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:

  1. Sosialisasi secara intensif mengenai manfaat dan pentingnya peran ayah dalam pelayanan Posyandu.
  2. Menyediakan waktu yang sesuai dengan kesibukan ayah, seperti mengadakan pelayanan Posyandu di sore hari atau akhir pekan.
  3. Melibatkan ayah dalam kegiatan Posyandu, seperti menjadi fasilitator diskusi, memberikan penyuluhan kesehatan, atau mengajarkan keterampilan praktis kepada peserta.
  4. Mendukung komunikasi dan kolaborasi antara pasangan suami-istri, misalnya dengan menyelenggarakan acara khusus untuk mendiskusikan kesehatan keluarga dan saling memberikan dukungan.
  5. Memanfaatkan peran tokoh adat atau tokoh masyarakat dalam membantu meyakinkan ayah untuk terlibat dalam kegiatan Posyandu.
  6. Memberikan penghargaan dan apresiasi kepada ayah yang aktif dalam pelayanan Posyandu, seperti sertifikat atau hadiah kecil.
Bagikan Berita
×

Hay !

Butuh bantuan untuk memperoleh data ?

×